Pages

Menyapa Malam

fajar… aku masih terjaga, dalam dingin beku disepuh kesenyapan buta, tiba-tiba suara ayam tiga kali terdengar. lalu kusaksikan alam yang memulai hari baru, juga orang-orang memulainya, aku masih belum mengakhiri hariku kemarin, padahal fajar jingga mulai merekah. Aku berdiri mendekat jendela dan kusingkapkan tirai. Sudah begitu lama aku tak melakukannya. Dan sebola bulan menghiasi cakrawala, aku baru sadar kalau dia masih ada juga. Disini.. di hutan selebat ini. Dia tersenyum menyapa… ahhhh… aku telah menyiakan malamku.. tiba-tiba, “oh tidak..”, katanya, “telah kau habiskan seluruh malamku dalam menyapaku”, ohhh.. lalu kupuji Penciptanya.