Pages

Cekik Kesepian

beku
malam
begitu biru
sendu membeku
ditemani kesepianku sendiri
yang bergelayut manja
di tangan keresahanku
dan desah napas panjang berulang
tiada jua ada yang menyapa
atau basa-basi mengembang senyum
walau hanya sedikit
di ujung bibir saja
aku makin khusyuk
menghayati kesendirianku
kesepian semalim mesra memelukku
aku semakin bersemangat
membalas candanya yang menyayat
tetapi.. semakin lama
dia mulai kehilangan kendali
kesepian itu mencekikku
lalu aku terlena
bebas tak ada kesepian
walau aku sendiri
tapi ketika aku sadar lagi
dia datang
dan semakin garang dia mengancamku